Friday, August 28, 2015

Jangan kecewa

Oleh: Angelina Kusuma


"Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku" (Lukas 7:23 - Matius 11:6)

Saat kita dilanda masalah, respon kita terhadap hidup ini menentukan siapa kita yang sebenarnya di hadapan Tuhan.

Bisakah kita tetap mengucap syukur di hadapan Tuhan ketika kita terpaksa kehilangan pekerjaan karena perusahaan gulung tikar? Bisakah kita tetap berkata, "Terpujilah Tuhan" ketika orang yang paling kita kasihi berpulang untuk selama-lamanya? Bisakah kita tetap memelihara iman kita kepada Kristus ketika doa-doa kita dijawab Tuhan tidak sesuai dengan keinginan kita?

Seringkali saya mendengar (dan sesekali saya juga melakukannya) orang-orang berargumentasi dengan Tuhan, "Seharusnya pasangan hidupku tidak mengkhianati aku", "Seharusnya orang tuaku masih hidup dan sehat", "Seharusnya anakku tidak sakit", "Seharusnya si A itu yang menjadi kekasihku, karena aku sangat mencintainya", "Seharusnya aku punya anak", "Seharusnya aku ini kaya raya", "Seharusnya aku hidup di kota metropolitan, bukan di kota kecil seperti ini", "Seharusnya orang-orang tidak mengucilkan aku", "Seharusnya orang Kristen itu tidak menderita", dan seharusnya-seharusnya yang lain.

Kadang kita lebih suka melihat dunia dengan kacamata kita sendiri, bukan melihat dunia dengan kacamataNya Tuhan. Rasa kecewa karena yang dipergumulkan tidak terjadi sesuai keinginan, banyak membuat orang-orang Kristen kemudian undur dari imannya. Menjual Kristus dan memilih untuk mencari jalannya sendiri.

Tapi berbahagialah bagi mereka yang tetap bertahan dan mengikut Tuhan meski keadaan sekeliling tidak membaik. Rancangan Tuhan seringkali tidak sama dengan rencana kita. Kehendak Tuhan kadang tidak sesuai dengan keinginan kita. Saat kita kehilangan orang yang kita kasihi, saat kita kehilangan pekerjaan, saat kita hidup serba pas-pasan, saat kita dijauhi oleh orang-orang sekitar kita karena sesuatu hal, saat keadaan fisik kita tidak seperti orang normal lainnya, saat kita menderita penyakit yang dokter sudah angkat tangan karenanya, saat kita mengalami penolakan-penolakan.. percayalah, Tuhan ada disana dan Dia sedang menggendong kita!

Jangan pernah kecewa jika Tuhan tidak berkata "Iya" untuk semua doa-doamu. Bukan karena Dia tidak sayang padamu, tapi Dia punya rancangan lain yang lebih indah dari yang saat ini sedang kau rencanakan. Serahkan dirimu untuk dididik oleh Tuhan. Hiduplah dalam tuntunan Tuhan setiap saat. Baik atau buruk keadaan yang kau alami saat ini, Tuhan itu tetap baik, selama-lamanya Dia baik!