Monday, December 19, 2016

Manusia Biasa yang Menghentikan Hujan

Belakangan ini, hujan selalu turun menjelang pukul 13:00 WIB di kota Ponorogo dan sekitarnya. Tapi tidak di hari Jumat lalu!

Kenapa?

Karena ada seorang raja sedang melakukan tugas kenegaraannya hahaha.

Hari Rabu, seorang teman mengirimkan pesan di WA dan meminta saya untuk mengantarkan buku miliknya ke kost kakaknya di Madiun. Sebenarnya saya sudah berencana ingin mengembalikan buku itu di hari Sabtu karena kebetulan saya juga harus ke Madiun hari itu untuk menghadiri undangan Ibadah Natal Youth Impact di GBI Keluarga Allah. Tapi karena kakak teman saya juga mengirim pesan yang sama di WA hari Kamis-nya, akhirnya saya putuskan untuk mengantarkan buku itu ke kost-nya esok harinya.

Demi mengembalikan buku ini, saya harus menghentikan hujan!

Hari Jumat pagi saat bersaat teduh, saya berdoa meminta cuaca cerah sepanjang hari itu karena saya harus naik motor dari Ponorogo ke Madiun. Repot kan kalo harus bersepeda motor selama satu jam dan kehujanan? Padahal saya harus ekstra jaga tubuh menjelang Natal ini karena ada banyak kegiatan dan jadwal pelayanan yang harus saya lakukan dengan tubuh fit.

Saya berangkat dari rumah pukul 12:45 WIB, mampir ke toko bakery langganan, membeli oleh-oleh untuk kakak teman saya, mengisi bensin then cuz menuju kota Madiun.

Ketika sampai di depan RSUD Dolopo, mendadak gerimis. Ah, hati saya sedikit kecewa. Ternyata doa saya nggak mempan kali ini, toh hujan turun juga. Saya menghentikan sepeda motor dan memakai jas hujan. Tiba-tiba ada bisikan di hati saya saat itu, "Kamu kok nggak percaya dengan apa yang kamu doakan sih?" Eh, bener juga ya...sambil kembali menjalankan sepeda motor, saya terus berkata, "Dalam nama Yesus, hujan berhenti!...Dalam nama Yesus, aku perintahkan kau hujan untuk pergi ke tempat yang membutuhkan air..." And finally, si hujan nggak jadi turun juga sampai saya tiba di Madiun, ketemu kakaknya teman saya dan sampai saya balik ke Ponorogo lagi. Halleluya!

Yakobus 5:17, Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Elia adalah manusia biasa sama seperti Angelina Kusuma. Kalo Om Elia bisa menghentikan hujan, berarti Angelina Kusuma bisa juga dong! Saya tidak minta supaya hujan tidak turun selama tiga tahun enam bulan seperti yang Om Elia doakan, saya hanya minta supaya hujan tidak turun selama saya dalam perjalanan Ponorogo-Madiun aja sih. Dan itu pula yang terjadi! *Hari Sabtu dan Minggu kota Ponorogo dan sekitarnya kembali diguyur hujan seperti biasa. Bahkan pagi ini (Senin) saat saya menulis artikel ini, cuaca di luar sedang mendung tebal.

Saat saya duduk bersama kakak teman saya dan bercerita, dia sempat terheran-heran karena hari itu cuaca cerah sekali padahal beberapa hari sebelumnya hujan selalu turun dengan derasnya. Saya langsung nyeletuk, "Hari ini nggak akan hujan kok mbak, karena saya sudah minta agar hujan tidak turun tadi pagi." Ops, saya melihat wajah si embak yang melongo ke arah saya hahaha *Kayaknya saya terlalu ekstrim buat dia ato dia menganggap saya hanya bercanda waktu itu. Tapi saya serius dengan perkataan saya lho. Apa yang keluar dari mulut orang percaya itu mengandung kuasa. Bukankah ada ayat juga di Matius 21:22, Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

Saya sering melakukan praktek iman. Saya sudah bukan anak kecil lagi yang selalu minta ini itu sama Tuhan, tapi saya pakai firman-Nya untuk memproklamasikan iman saya. Klaim janji Tuhan, perkatakan firman-Nya, nyatakan imanmu kepada-Nya...kamu juga bisa melakukan apa yang Yesus lakukan karena kuasa itu sudah diberikan-Nya kepadamu!

Jangan sedikit-sedikit berdoa minta kesembuhan dari Tuhan, minta berkat, minta perlindungan, minta penjagaan, minta ini...minta itu...tapi rubah doamu menjadi perkataan profetik. Katakan, "Terima kasih Tuhan atas kesembuhan...", "Terima kasih atas berkat-Mu yang melimpah...", "Terima kasih atas perlindungan-Mu..." etc. Meski kenyataan belum sesuai dengan perkataanmu, tapi apa yang kamu 'lihat' dengan iman itu akan membangkitkan semangat dan mengubah sesuatu. You're the warrior of God, jangan loyo! Pergunakan kuasamu untuk kemuliaan Rajamu!

No comments: