Thursday, October 26, 2017

Bukit Watu Dodol yang Nge-Hits di Banyuwangi

Bukit ini lagi nge-hits di Banyuwangi. Dari atas bukit, pengunjung bisa melihat langsung Patung Gandrung yang menjadi simbol Kota Banyuwangi dengan latar belakang Selat Bali. Cantik sekali...

Untuk mencapai Bukit Watu Dodol, pengunjung harus trekking kurang lebih sekitar 15 menit dari pintu gerbangnya. Jalanan sudah di paving jadi mudah untuk didaki. Tiket masuk ke bukit ini Rp. 2.500 dan biaya parkir motor Rp. 2.000.

Lokasi Bukit Watu Dodol sendiri tak jauh dari Pantai Watu Dodol (Grand Watu Dodol) dan persis di samping jalan raya besar Situbondo - Banyuwangi. Sudah ada papan petunjuk menuju Bukit Watu Dodol jadi mudah dikenali.

Hati-hati, di atas bukit banyak monyet-monyet yang hidup bebas dan berkeliaran disana. Lengah sedikit, barang-barang berhargamu bisa amblas digondol mereka hehehe.

Tips dari saya agar kamu terhindar dari keisengan para monyet: hindari kontak mata dengan monyet-monyet apalagi jika mereka sudah menyeringai (mata melotot dan mulut terbuka sehingga gigi-gigi tajamnya terlihat). Monyet menyeringai artinya mereka siap untuk menyerang. Jangan balas tatapan matanya yang melotot itu, cuek saja...niscaya para monyetpun akan bersikap biasa lagi denganmu *Berasa sudah jadi pawang monyet gw :D.




Ada bangku-bangku kayu yang dibangun di Bukit Watu Dodol untuk sekedar duduk-duduk dan menikmati pemandangan indah. Di tempat ini banyak pohon-pohon besar dan rindang lho, jadi nyaman untuk dipakai sebagai tempat bersantai karena udaranya sejuk.

Bukit Watu Dodol sendiri sebenarnya adalah kuburan. Hohoho kamu akan menemukan sebuah bangunan mirip rumah segi lima yang dipagari besi. Nah, itulah kuburannya...

Saat saya ke Bukit Watu Dodol, hari sudah menginjak sore, sekitar pukul 16:30 WIB. Saya solo backpacker dan saya merupakan pengunjung yang mendaki sendirian sore itu. Entah kenapa, bulu kuduk saya berdiri begitu saya sampai di depan kuburan di Bukit Watu Dodol. Saya memang punya sedikit kepekaan saat di tempat-tempat yang agak mistis. Apalagi ini saat sore hari, sendirian di tempat yang banyak pohon-pohon besar dan kuburan. Wajar jika saya agak merindu, eh merinding ding hahaha.

Ada satu pengunjung pria sedang berada di kuburan. Saya melihat sekilas ke arah kuburan itu. Disana banyak taburan bunga mawar merah dan tempat mirip pedupaan. Ehm, percaya nggak percaya sih...biasanya tempat seperti ini memang dipakai untuk mencari 'berkah' bagi sebagian orang-orang yang mencari pesugihan dan sebangsanya.

Di depan kuburan ada petunjuk arah menuju Goa Jepang. Jalannya agak mendaki ke atas bukit lagi. Well, saya tak melanjutkan perjalanan saya karena aura mistisnya semakin kuat terasa dan hari semakin remang-remang menuju gelap. Konon, kata mbah Google, Goa Jepang yang ada di Bukit Watu Dodol ini tembus sampai ke bawah Patung Gandrung yang terlihat dari atas itu. Mungkin lain kali saja saya akan melanjutkan penelusuran goanya hahaha.

Wednesday, October 18, 2017

Never Stop Dreaming and Be An Independent Woman Whatever You Are

Hari ini plafon dan listrik sudah terpasang di rumah baru saya. Praise The Lord God...




Setiap jengkal kemajuan dalam pembangunan rumah kecil ini, selalu mengingatkan saya untuk never stop dreaming and be an independent woman whatever you are.

Banyak wanita yang berhenti mengejar passion-nya saat mereka menginjak usia 20 tahun dan beralih mengejar pria untuk dipacari dan berharap dinikahi.

But me, I am not like that. I ever prayed to my God and said to Him, "Izinkan saya mengejar mimpi saya dan menjadi teladan untuk para wanita tentang bagaimana cara hidup yang benar didalam iman sebelum saya menikah"

And this is it... This is my life, my passion and my dream.

Menjadi wanita tak harus melulu bergantung pada pria. Rasa aman bukan berasal dari status pernikahan dan gelar nyonya. Wanita single berapapun usianya, dia tetap utuh dan berharga buat Tuhan.

Dunia boleh mencapmu sebagai perawan tua, melebelimu sebagai wanita gak laku-laku...tapi yang menentukan hidupmu adalah kamu dan Tuhan. Bukan cibiran orang.

I live up my life to the fullest!

I bought everything that I need, I travel around, I do what I want to do. Saya gak pernah terancam dengan umur, keriput atopun pendapat orang lain. I proud to be who I am!

Pria terhormat pasti akan mencari wanita berkualitas. Jadilah wanita yang berkualitas dulu dan kamu tak perlu banyak gaya untuk menjerat pria untuk menjadi pendampingmu. Dia yang akan datang sendiri mencarimu.

So women, just be happy and be the real you! Jangan batasi hidup dan mimpimu hanya karena kamu kepengen nikah. Enjoy your life. Kejar mimpimu meski tak ada pangeran tampan yang melirikmu saat ini.

Don't worry about your relationship zone. God knows what the best for you and He still writing your love story now. Be patient... Make your future husband proud to have you, as an independent wife, not just a beautiful woman.

Monday, October 16, 2017

Bangsring Underwater Banyuwangi; Semua Orang Bisa Memberi Makan Ikan, Snorkeling dan Berenang dengan Hiu Disini!

Banyuwangi mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari gunung, pantai, budaya sampai bawah laut...hampir semuanya tergarap dengan sempurna.

Pantai Bangsring merupakan spot terasyik untuk para pecinta pemandangan bawah laut. Disini, kamu bisa bermain di tepi pantai yang indah dengan latar belakang selat Bali, bisa melakukan olah raga kayak keliling pantai, memberi makan ikan-ikan, snorkeling dan berenang dengan hiu!




Tiket masuk ke Pantai Bangsring hanya Rp. 1.000. Biaya parkir kendaraan roda dua Rp. 2.000. Kapal penyeberangan ke Rumah Apung PP Rp. 5.000. Sewa alat snorkle sekitar Rp. 25.000.

Kapal penyeberangan ke Rumah Apung melayani setiap pengunjung tanpa henti dan tanpa batasan. Meski kamu hanya sendirian, kapal akan tetap berangkat untuk mengantarkanmu ke Rumah Apung. Keren bukan?

Di Rumah Apung Pantai Bangsring ini, kamu bisa membeli roti untuk pakan ikan-ikan, ber-snorkeling ria dan berenang dengan hiu-hiu. Pemandangan bawah lautnya luar biasa indah. Ribuan ikan-ikan dibiarkan hidup dan berkeliaran bebas di pantai ini. Mereka akan muncul dengan segera setiap pengunjung melemparkan remahan-remahan roti ke laut.

Buat kamu yang berani, kamu juga bisa berenang bersama hiu-hiu. Jangan kuatir, hiu-hiu itu sudah jinak kok. Banyak pengunjung yang memakai spot ini untuk berfoto selfie dengan para hiu.

Pantai Bangsring ini juga merupakan pintu gerbang menuju Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Sudah banyak jasa kapal penyeberangan menuju kedua pulau ini dengan harga yang terjangkau. Kalo berniat ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan, lebih baik membawa rombongan agar biaya sewa kapal bisa ditangguh bersama-sama (jatuhnya lebih murah daripada sendirian). Sewa kapal untuk ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan dari Pantai Bangsring berkisar Rp. 500.000/kapal (tergantung besar/kecilnya ukuran kapal).

Di sekitar Pantai Bangsring sudah banyak warung-warung makanan dan toko-toko yang menjual pakaian renang/pakaian ganti jika kamu lupa membawa pakaian cadangan untuk acara basah-basahan (bermain di pantai/snorkeling). Kamar mandi dan toilet pun sangat memadai jumlahnya. Well, saya betah berwisata di pantai ini. Would like to come back here again next time hahaha...



Saturday, October 14, 2017

Pantai Cemara, Pantai dengan Cemara Udang Terluas di Banyuwangi

Pantai-pantai di Banyuwangi bagian Utara sebenarnya tergolong 'biasa' buat saya. Saya sudah kenyang menjelajahi pantai-pantai di Pacitan yang kebanyakan berpasir putih dan masih sangat alami, jadi ekspektasi saya tentang pantai termasuk tinggi (uhuk-uhuk). Tapi Pantai Cemara Banyuwangi ini tergolong unik di mata saya...




Kurang lebih 2,5 hektar lahan di Pantai Cemara disulap menjadi hutan Cemara Udang yang sangat rindang, hijau dan menyejukkan mata. Inilah keistimewaan Pantai cemara yang membuat saya takjub sekaligus angkat jempol 4! (2 jempol pinjem tetangga hahaha).

Tiket masuk ke Pantai Cemara termasuk murah. Hanya dengan membayar Rp. 2.000/orang dan parkir roda dua Rp. 2.000, pengunjung sudah bisa ngadem di area pantai.

Di dalam Pantai Cemara ada 2 spot menarik yang juga wajib dikunjungi, yaitu Tempat Pembesaran & Edukasi Penyu dan Zona Inti Hutan Kota. Untuk memasuki kedua spot ini, pengunjung bisa berdonasi masing-masing Rp. 2.000 saja kok. Yah, itung-itung berwisata sambil belajar dan ikut mendukung program pelestarian lingkungan gitu deh (donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk beli pakan penyu dan pembibitan pohon Cemara Udang).

Oh ya, Zona Inti Hutan Kota adalah tempat untuk bertelur penyu. Jadi tidak sembarangan tempat bisa kamu injak. Hanya lorong yang sudah dibuat track-nya (ada penanda bola-bola dan payung-payung yang digantung diatas) yang boleh kamu telusuri. Selebihnya, jangan diinjak-injak ya. Siapa tahu ada sarang telurnya penyu disana. Zona Inti ini juga hanya dibuka saat weekend saja. Saat weekdays, Zona Inti tertutup untuk umum. Beruntung, saya bertemu dengan staff pengelola yang memberi saya sedikit waktu untuk berkeliaran di Zona Inti ini di Hari Senin hahaha.

Thursday, October 12, 2017

Pulau Santen, Pantai Syariah di Banyuwangi

Baru kali ini saya masuk ke Pantai Syariah...

Ada beberapa aturan yang harus ditaati sebelum kamu masuk ke pantai ini, diantara...kamu harus tahu dimana lokasi tempat kamu nge-pantai. Yeah, karena ini adalah Pantai Syariah, jadi pria dan wanita dipisah lokasinya gitu bo'.

Trus lagi, kamu harus pake pakaian yang sopan (bye-bye bikini hihihi).




Tiket masuk ke tempat-tempat wisata di Banyuwangi tergolong murah. Tiket masuk ke Pulau Santen ini cuma Rp. 3.000. Ditambah biaya parkir roda dua hanya Rp. 2.000 juga. Trus kamu bakal dapat 1 gelas teh Rio.

Hahaha seru deh berkeliling ke Pantai Syariah Pulau Santen ini...ya baru disini nih, ke pantai dapat minum.