Tuesday, February 20, 2018

Exploring The Maeklong Railway Market - Bangkok, Thailand

Males berwisata mainstream di Bangkok? Yeah, saatnya kamu kunjungi pasar unik yang hanya satu-satunya di dunia ini!

Thailand mempunyai banyak tempat unik dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari temple, pantai sampai pasar tradisional. Nah, kali ini saya akan mengajak kamu untuk berkeliling ke Maeklong Railway Market. Pasar ini sebenarnya mirip dengan pasar-pasar tradisional di Indonesia. Banyak penjual yang menjual aneka bahan kebutuhan pokok sehari-hari disini, seperti ikan, buah dan sayuran segar, etc. 

Yang membuat pasar ini istimewa karena ada rel kereta api di dalam pasar! Yes, sebuah rel kereta api membelah pasar menjadi dua dan memberikan atraksi menarik setiap kali ada kereta yang lewat. Saat kereta api hendak lewat, semua penjual akan serta merta melipat kanopi jualannya. Well, inilah yang menjadi daya tarik pasar ini sehingga banyak turis dari manca negara berduyun-duyun ke Maeklong Railway Market *Cuma untuk lihat atraksi buka tutupnya kanopi jualan saat ada kereta api lewat disana hahaha.

Saya beruntung karena bisa mengabadikan momen buka tutupnya kanopi jualan di Maeklong Railway Market dari dua cara.

1. Sebagai penonton dari dalam pasar




2. Sebagai penumpang kereta api




Sarana transportasi untuk mencapai pasar ini cukup mudah. Saya menempuh jalan berbeda saat berangkat dan pulangnya karena saya ingin menikmati suasana pasar dari atas kereta api yang lewat didalam pasar.

1. Transportasi saat berangkat ke Maeklong Railway Market

- Start dari Sai Tai Mai Bus Terminal : mini van (70 Baht)

2. Transportasi saat pulang dari Maeklong Railway Market

- Start dari Maeklong Station : kereta api menuju Ban Leam Station (10 Baht)
- Dari Ban Leam Station harus jalan kaki ke penyeberangan kapal kemudian naik ferry (3 Baht)
- Dari perhentian ferry jalan kaki lagi ke Mahachai Station kemudian naik kereta api ke Wongwian Yai Bangkok (10 Baht)

Saat di atas kereta api, minta izin saja ke petugasnya untuk mengambil/merekam gambar dari gerbong kereta api paling belakang, mereka pasti akan mengizinkannya...


No comments: