Thursday, April 10, 2008

Stay Single is [Not] Fun

Oleh : Angelina Kusuma

Judul salah satu blog yang saya temukan melalui search engine pagi ini membuat saya penasaran untuk segera membaca isinya. Apa gerangan yang menjadikan kata stay single ini mempengaruhi hampir setiap manusia lajang didunia ini sehingga merasa tidak gembira dengan keberadaannya dan tidak bisa menikmati hidupnya dengan maksimal jika sedang berstatus demikian. Kemana-mana pergi sendiri, melakukan hal-hal sendiri, hidup soliter, tidak ada yang menemani - apakah ini yang dinamakan dengan stay single ?

Bagi saya stay single tidak berarti hidup yang kesepian. Single bukanlah sendirian, tersendiri ataupun terasing dari komunitas sosial. Single adalah tunggal, satu, utuh, dan satu-satunya atau tidak akan ada yang bisa menyamainya karena single itu unik.

Banyak orang yang salah mengartikan single sebagai alone, sehingga tak heran jika banyak kalimat-kalimat yang menyematkan arti kesepian dalam status seseorang yang masih melajang atau belum mempunyai pasangan. Sekali lagi, single doesn't mean alone. Single dan alone adalah dua kata yang berlainan dalam Bahasa Inggris dan keduanya tidak bersinonim.

Stay single is not fun ? Saya tertarik dengan judul blog tersebut karena menurut saya stay single itu memang sudah seharusnya kita jaga sampai kapanpun juga. Tinggal didalam keutuhan pribadi - arti stay single yang benar - adalah mutlak bagi kita umat manusia. Kebahagiaan hidup kita tergantung dari sebaik apa hubungan kita dengan Tuhan, tidak tergantung dengan ada tidaknya pasangan disamping kita. Kasih dari manusia tidak akan pernah bisa memuaskan manusia lainnya karena kasih manusia tidak ada yang sempurna. Hanya kasih dari Tuhanlah yang sanggup memenuhi semua kebutuhan manusia akan kebahagiaan hidup dan kelimpahan.

Tidak hanya kehidupan lajang yang bisa dibayangi oleh rasa kesepian. Orang yang sudah menikah dan mempunyai pasanganpun juga bisa terkena dampak kesepian. Kunci untuk lepas dari rasa kesepian adalah tetap stay single dihadapan Tuhan - fokus pikiran kita harus mengarah kepada Tuhan terlebih dahulu. Ketika kita sudah terpenuhi oleh Tuhan, maka setelah itu kita baru bisa berbagi kasih secara sehat dengan manusia yang lain.

Orang yang belum lengkap sebagai single seperti sebuah wadah yang kosong. Bisa menerima, tetapi tidak bisa memberi kepada yang lain. Hal ini bertentangan dengan prinsip kasih yang sejati yaitu memberi dan bukan menerima. Apa yang bisa dituangkan oleh wadah yang kosong ke wadah yang lainnya ? Tidak ada. Karena wadah tersebut tidak mempunyai isi apapun untuk dibagikan. Kehidupan seseorang yang hidupnya kosong karena belum terpenuhi didalam Kristus juga seperti wadah yang kosong. Tidak ada yang bisa dibagikan, tidak ada yang bisa diberikan kepada sesamanya kecuali menuntut dipenuhi oleh orang lain atau pasangannya. Layakkah orang yang belum lengkap sebagai single tersebut mengharapkan pasangan hidup yang sehat ?

Stay single is fun, ini adalah pendapat yang benar. Bukan stay single yang tidak menggembirakan, tetapi stay alone-lah yang demikian. Stay single but not lonely bisa terjadi jika kita menjaga keutuhan pribadi kita dihadapan Kristus dengan sungguh-sungguh. Masa lajang adalah masa untuk membuat kita semakin lengkap sebagai pribadi kesayangan Tuhan. Lajang bukan masa kesepian dan terasing dari dunia luar hanya karena kita tidak mempunyai pasangan berbagi secara khusus. Masa lajang adalah masa paling indah dan paling tepat untuk mempersiapkan diri kita menghadapi masa relationship dan pernikahan dimasa mendatang dengan mencapai stay single yang benar terlebih dahulu.

No comments: