Friday, July 24, 2009

Jemaat Bertangan Dingin

Oleh : Angelina Kusuma

Kehadirannya setiap Minggu pagi di gereja, selalu membuat para penerima tamu ibadah menyambutnya dengan cara yang agak 'lain'. Mungkin, ia adalah satu-satunya jemaat yang terasa sangat dingin tangannya ketika berjabat tangan dengan orang lain, sehingga membuat para penerima tamu ibadah menghafalnya sebagai salah satu jemaat yang istimewa.

Suatu ketika, seorang ibu yang bertugas sebagai penerima tamu di ibadah raya bertanya kepadanya: "Kenapa tanganmu dingin sekali, Lin?"
Linda: "Hehehe, kedinginan selama perjalanan, bu."
Penerima tamu: " Emang rumahmu mana sie?"
Linda: "Somoroto."
Penerima tamu: "Wah, jauh sekali. Pantesan tanganmu sedingin itu tiap Minggu pagi."

Ibu penerima tamu itu tak heran lagi kenapa jari-jari tangan Linda selalu terasa sangat dingin di jabatan tangannya tiap pagi hari sebelum ibadah raya pertama di gereja berlangsung. Jarak rumah Linda ke gereja kurang lebih sekitar 20 km jauhnya. Untuk mengikuti ibadah gereja pagi yang dimulai pada pukul 07.00 WIB, Linda harus menempuh jarak itu selama 30 menit dengan sepeda motornya.

Di musim kemarau seperti sekarang ini, menempuh jarak jauh di pagi hari pasti ada tantangannya. Cuaca dingin yang tidak bersahabat, lebih sering membuat kita enggan bangun dari tempat tidur dan memulai aktivitas. Jangankan untuk berangkat ke gereja pagi, untuk bersaat teduh atau berdoa pagi sejenak setelah bangun dari tidurpun, bila udara terasa sedingin seperti akhir-akhir ini, lebih banyak membuat kita memilih untuk tidur lagi daripada melakoni kegiatan-kegiatan kerohanian tersebut.

Meski harus bangun lebih cepat daripada jemaat lainnya, menempuh puluhan km dan merasai dinginnya cuaca musim kemarau di sekujur tubuh, tak membuat Linda lantas bermalas-malasan dan melewatkan moment bertemu dengan Tuhannya karena alasan kedagingan. Ia tetap antusias datang ke rumah Tuhan tepat waktu di Minggu pagi dan rela menerobos cuaca dingin yang kurang bersahabat dengannya.

Anda, bagaimana?

Markus 8:34, Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."



No comments: