Tuesday, August 18, 2009

Ketika Allah Melangkah Turun dari Surga

Oleh : Angelina Kusuma

Pernahkan anda membayangkan, apa jadinya jika Tuhan datang kepadamu saat ini?
Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu?
Apa yang akan Ia buat untuk rumahmu? Untuk pekerjaanmu? Untuk orang-orang yang ada disekelingmu? Dan untuk apapun yang ada di tanganmu?

Zakheus pernah mengalaminya. Seorang kepala pemungut cukai, koruptor kelas kakap, orang berdosa, menerima Tuhan yang turun dari Surga itu masuk ke dalam rumahnya!

Lukas 19:5-6, Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Mungkin, tak pernah dibayangkan oleh Zakheus sebelumnya bahwa ia akan menerima Tamu yang sangat istimewa itu. Bukan hanya pejabat tinggi atau raja bisa, tapi Zakheus menerima Tuhan Yesus, Raja diatas segala raja di bumi, Allah segala allah. Ketika Zakheus menerima Yesus di rumahnya, perubahan besar terjadi! Zakheus bertobat dan mengalami transformasi kehidupan dari seorang pendosa menjadi seorang dermawan. Tak hanya itu, seluruh rumahnya juga mendapat keselamatan!

Dahsyat men...

Lukas 19:8, Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Itulah yang akan selalu terjadi ketika Tuhan berkehendak masuk ke dalam kehidupan seseorang. Ia akan mengkuduskan hati kita, mengubah tindakan salah/berdosa kita menjadi tak bercela di hadapan-Nya, dan menyelamatkan kita beserta seluruh rumah kita. Tak hanya Zakheus yang bisa merasakannya, anda dan saya juga bisa mengalami hal yang sama. Yesus bisa datang ke rumah kita masing-masing saat ini dan membuat transformasi kehidupan besar-besaran yang maha dahsyat!

Setiap kali Yesus datang kepada seseorang dan orang itu menerima-Nya, Ia mengadakan mukjizat. Sama seperti Zakheus yang hidupnya diubahkan setelah Yesus datang ke rumahnya, seorang perempuan Samaria juga mengalaminya. Ia merupakan seorang perempuan yang sering kawin-cerai dan akhirnya hidup kumpul kebo dengan seorang pria yang bukan sah suaminya.

Yohanes 4:17-18, Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Apa yang terjadi setelah Yesus berkenan mengunjungi perempuan Samaria tersebut?

Hidupnya diubahkan!
Ia mendapatkan perjumpaan yang manis dengan Air Kehidupan yang tidak akan pernah membuatnya haus lagi, yaitu Yesus sendiri!

Yohanes 4:13-14, Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Ketika orang Kristen berdoa, tak jarang mereka meminta segala sesuatu kepada Tuhan. Saya juga sering melakukannya. Meminta agar usaha saya diberkati, keluarga saya diselamatkan, berkat-berkat materi dilimpahkan, kesehatan diberikan, cita-cita saya tercapai...sampai lupa meminta Yesus masuk dan tinggal tetap didalam hidup saya. Saat kita meminta Tuhan memenuhi semua doa-doa kita, sebenarnya kita hanya meminta air minum yang bisa membuat haus lagi itu. Harta, kesehatan, pekerjaan, berkat-berkat materi, keluarga, cita-cita, dan lain-lain, tidak akan pernah bisa memberi kita kepuasan sejati. Setiap kali airnya habis, kita akan kembali kehausan.

Zakheus dan perempuan Samaria, tidak meminta Yesus datang kepada mereka sebelumnya. Ia sendiri yang datang mendapatkan mereka! Doa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Tuhan. Doa, berbicara mengenai tindakan kita yang mendatangi Yesus. Tubuh manusia yang kotor ini tidak bisa menyentuh kekudusan Tuhan. Banyak orang tetap mengalami kekeringan rohani karena hidup mereka hanya dipenuhi dengan doa dan doa!

Berbeda dengan doa yang artinya kita mendatangi Tuhan, penyembahan adalah tindakan Tuhan yang mendatangi kita. Penyembahan adalah ekspresi penuh kasih, pengagungan, dan penghormatan akan seluruh keberadaan Allah. Ketika Allah berkenan terhadap persembahan kita, maka Ia akan melangkah turun dari Surga dan melawat kita! Jika kita yang datang kepada Tuhan, tak banyak yang bisa diperbuat-Nya bagi kita. Tapi jika Ia sendiri yang datang kepada kita, mukjizat-mukjizat dan transformasi kehidupan seperti yang dialami oleh Zakheus dan perempuan Samaria, juga bisa kita dapatkan. Tak perlu meminta ini dan itupun kepada Tuhan, jika Ia sudah menerima penyembahan kita, apapun yang kita perlukan sudah tercukupi dengan sempurna.

Milikilah gaya hidup sebagai penyembah-penyembah Kristus, bukan sekedar pendoa. Buat Allahmu berkehendak melangkah turun dari Surga, masuk, dan tinggal tetap di hidupmu. Sentuh hadirat-Nya dengan penyembahan-penyembahan yang benar dalam roh dan kebenaran. Bukan zamannya lagi kita hanya meminta ini dan itu kepada Tuhan seperti anak kecil. Kita harus bertumbuh menjadi jemaat dewasa, yang makanan dan minumannya berupa keintiman dengan Yesus setiap waktu, dimanapun, dan kapanpun dengan penyembahan! Yes!! (nj@coe)



No comments: