Saturday, September 12, 2009

Karena Pria Juga Ingin Dimengerti

Oleh : Angelina Kusuma

Mejembatani makhluk yang bernama pria dan wanita, perlu kesabaran dan perhatian ekstra dalam hal pemahaman arti perbedaan di antara keduanya. Tidak semua pria mau menempatkan dirinya sebagai wanita, sehingga tak jarang tindakan mereka justru ditanggapi salah oleh wanita. Demikian juga wanita, kadang ia lebih banyak menuntut para pria bisa membaca pikiran mereka sehingga menempatkannya sebagai sosok yang misterius di mata banyak pria.

Jika selama ini ada anggapan bahwa wanita selalu ingin dimengerti, sebenarnya pria-pria juga demikian. Mereka ingin dimengerti juga oleh orang lain, terutama oleh para wanita, sehingga tindakan-tindakan mereka tak lagi dianggap kurang peka, kurang sopan, atau terlalu egois.

Dipercayai

Pagi itu, Lidya meminta Doni untuk mengantarnya ke rumah temannya. Alamat yang mereka ketahui sangat terbatas, ditambah lagi keduanya belum pernah menginjakkan kaki ke daerah tersebut sama sekali sebelumnya.

Lidya: "Yakin bisa nemuin alamatnya?"
Doni: "Bisa!"
Lidya: "Emang udah tahu tempatnya persis?"
Doni: "Belum, tapi kan bisa nanya-nanya di jalan"

Kepercayaan diri Doni akhirnya membuat Lidya mengangguk setuju dan tidak menolak lagi ketika Doni melangkah maju di depannya sebagai pemandu jalan. Karena sama-sama buta lokasi, keduanya terpaksa bertanya kepada orang-orang di sepanjang perjalanan beberapa kali. Ketika mereka nyasar di jalan, Lydia mulai khawatir.

Lidya: "Wah, gimana nie...apa kita balik aja, nggak usah kesana?"
Doni: "Nggak ah. Cuma salah jalan dikit aja. Tinggal balik ke tempat semula, nanya lagi ke orang di sekitar situ. Pasti ketemu."

Untuk kedua kalinya Lidya menuruti kata Doni. Mereka berbalik ke jalan sebelum nyasar dan kembali melanjutkan perjalanan setelah mendapat petunjuk arah baru dari seorang ibu yang melintas di depan mereka. Tak berapa lama kemudian, tempat yang mereka cari-cari mulai terlihat titik terangnya. Dan ketika mereka berdiri di depan rumah teman Lidya dengan selamat, dengan bangga Doni berucap, "Tuh kan, sampai..."

Pria adalah sosok yang sangat perlu dipercayai bahwa mereka sanggup melakukan atau menyelesaikan masalahnya sendirian. Memberi nasehat ketika mereka tidak memintanya, hanya akan membuat para pria gusar karena tak lagi dianggap mampu. Ketika anda sedang berhadapan dengan pria, rem mulut anda untuk tidak memberinya petunjuk/nasehat ini dan itu, seolah anda tahu apa yang terbaik bagi hidupnya. Beri mereka kepercayaan saat berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalahnya dan biarkan mereka berkembang dengan sendirinya. Jika mereka sudah tidak sanggup lagi dan meminta anda untuk membantunya, baru, berilah petunjuk tanpa menggurui agar mereka merasa bahwa anda tetap membutuhkannya dan karenanya mereka merasa dicintai.

Diterima

Pria selalu ingin diterima apa adanya, termasuk menerima kesalahan-kesalahan yang pernah mereka perbuat dan kekurangan-kekurangan yang mereka punya. Semakin besar kesalahan yang pernah dibuat oleh seorang pria yang bisa diterima oleh wanita, semakin besar juga nilai penghormatan mereka terhadap tindakan wanita tersebut.

Wanita sering kali suka mengkritik pria ketika mereka melakukan kesalahan untuk mengungkapkan kekesalan hatinya. Tapi percayalah, perkataan-perkataan negatif bernada mencela dari wanita yang dilontarkan untuk pria meskipun itu benar, tidak akan membuat mereka insyaf akan kesalahannya, justru akan membuat mereka semakin menjadi-jadi. Pria butuh penerimaan yang tinggi dari wanita dan orang-orang di sekitarnya untuk membuat mereka mau berubah dari kesalahannya. Pria tidak ingin wanita membuatnya merasa bersalah ketika mereka melakukan kesalahan namun menginginkan wanita menerima keterbatasan mereka tersebut.

Tubuh dan penampilan pria lebih mudah berubah dari pada wanita. Jika wanita terbiasa menjaga penampilannya meski ia sedang stress, begitu pria stress, menjaga penampilan tak lagi menarik perhatian mereka. Ketika pria bertambah berat badannya, bertambah grondrong, tak lagi bercukur, atau penampilannya menjadi urakan, mereka tetap ingin diterima sebagaimana keadaan mereka ketika mempunyai berat tubuh yang ideal, rapi, dan bersih. Jika wanita tidak bisa menerima keadaan mereka saat berantakan seperti itu, jangan harap mereka juga akan respect terhadap wanita.

Dihargai

Pria, selalu ingin keluar sebagai hero/penyelamat bagi wanita yang dikasihinya. Tak perduli apakah mereka menunjukkannya dengan cara yang benar atau justru membuat wanita jengah dibuatnya. Hal sekecil apapun yang telah diperbuat oleh seorang pria, perlu dihargai oleh wanita. Ketika seorang wanita tidak menghargai apa yang dilakukan oleh pria baginya, melainkan mengeluh mengenai apa yang tidak dilakukan pria tersebut, akan membuat pria merasa tidak dicintai karenanya. Dari pada memberondong pria dengan pernyataan, "Kok kamu gitu sie?", "Kenapa kamu nggak seperti dia?", "Aku kan maunya bukan yang ini", lebih baik pandang hal-hal positif yang sudah dilakukannya.

Ketika pria lupa melakukan satu hal yang ingin anda ia lakukan, jangan langsung menyerangnya dengan penuh kekecewaan, tapi katakan, "Tak apa kalau sekarang lupa, tapi besok lakuin ya". Ketika pria memberikan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu anda inginkan, tak usah mencela pemberiaannya, tapi katakan, "Makasih ya, ini bagus banget. Tapi kalo boleh sie besok minta yang itu."

Pria sulit menangkap maksut tersembunyi dari wanita. Wanita memiliki intuisi yang membuatnya bisa mengerti sinyal-sinyal halus yang terkirim melalui bahasa tubuh atau perkataan seseorang. Tapi pria terbiasa blak-blakan. Mereka akan merasa dihargai ketika para wanita berbicara dengan kata-kata sederhana kepada mereka, bukan berbelat-belit atau dengan kalimat-kalimat tersirat yang biasa dilakukan wanita dengan sesamanya.

Dikagumi

Wanita mempunyai naluri untuk memperbaiki segala sesuatu. Wanita biasanya ingin mengubah hal-hal yang menurutnya kurang baik dan menjadikannya baik sesuai pandangannya. Naluri ini tidak ada pada pria. Ketika wanita berkata, "Kamu mestinya begini" atau "Kamu harusnya begitu" kepada seorang pria seolah-olah ia adalah seorang anak kecil yang perlu dibimbing dan diberitahu apa yang harus dilakukannya, pria akan kehilangan seleranya kepada wanita tersebut. Pria ingin dikagumi oleh para wanita, bukan dirubah atau diperbaiki.

Pujian dari wanita kepada pria juga perlu. Selama ini, banyak orang mengatakan bahwa wanita kelemahannya ada di telinga atau ketika ia mendengar kata-kata pujian mengenai dirinya. Tapi nyatanya, pria juga suka dipuji lho. Bagi pria, pujian atas apa yang telah mereka lakukan atau untuk hal-hal yang sudah mereka raih, merupakan salah satu tanda bahwa keberadaannya dikagumi dan karenanya mereka akan merasa lebih berarti. Beda arti pujian bagi wanita dan pria adalah, bagi wanita dengan dipuji ia akan merasa dikasihi sementara arti pujian bagi pria sebagai ungkapan kekaguman. Keduanya sama-sama mempunyai kepekaan di telinga.

Disetujui

Jangan heran jika seorang pria terkesan lama dalam masa penjajakan kepada seorang wanita. Jika wanita selalu ingin legalitas atau peresmian dalam segala hal, pria hanya perlu tindakannya disetujui oleh lawan mainnya. Ketika pria mendekatkan diri kepada wanita dan wanita tersebut menyambutnya dengan baik tanpa banyak protes, pria akan merasa bahwa tindakannya itu sudah disetujui oleh wanita, tanpa banyak berpikir mengenai perasaan orang yang bersangkutan. Jika wanita tidak segera memasang batas-batas atas hubungan yang sudah berlangsung itu, bisa jadi pria akan terus melakukan pendekatan tanpa mengatakan apa yang sebenarnya mereka inginkan dari hubungan tersebut karena sudah merasa nyaman/disetujui lebih dulu oleh pihak wanita (itulah kenapa banyak kasus 'teman tapi mesra' di dunia ini).

Ketika seorang pria meminta pendapat atas apa yang akan ia lakukan, kebanyakan mereka sebenarnya menginginkan persetujuan dari orang tersebut atas apa yang akan ia lakukan itu, bukan mencari pertimbangan mana yang benar atau mana yang salah.

Dalam kamus pria, mereka selalu ingin menjadi tokoh yang baik bagi wanita. Ketika wanita mengungkapkan perasaan kecewanya secara tak langsung dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak perlu dijawab seperti, "Kenapa kamu melakukan itu?", pria akan merasa bahwa figurnya sebagai tokoh yang baik bagi wanita ini hancur.

Dorongan

Pria juga perlu dorongan besar agar mereka menjadi percaya diri atas kekuatannya. Ketika pria hendak membuat keputusan atau mengambil inisitif atas sesuatu dan wanita berusaha memberinya nasehat atau sebaliknya mengecam, pria akan merasa tidak berharga sebagai seseorang yang seharusnya menjadi pemimpin, teladan, panutan, dan contoh bagi orang lain.

Ketika pria mulai terlihat ragu-ragu dalam bertindak, yang ia butuhkan bukan kritikan, nasehat, ataupun bantuan, tapi ia butuh seseorang yang bisa memberinya dorongan semangat yang membangkitkan kemampuannya. Ketika keberadaan seseorang bisa membuatnya merasa sanggup menaklukkan badai dalam hidupnya, bukan melemahkan semangatnya, tak perlu diragukan lagi, ia akan selalu dibutuhkan oleh pria tersebut dalam segala keadaan (nj@coe).


No comments: