Wednesday, October 14, 2009

Generasi Yang Tangguh!

Oleh : Angelina Kusuma

Membangun sebuah generasi yang tangguh, harus diawali dari perubahan cara berpikir dan bertindak dari setiap pribadi lepas pribadi. Kita tidak mungkin mengharapkan dunia berubah untuk kita. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan perubahan pada diri kita yang akhirnya membawa dampak bagi dunia sekitar itu. Change is more than an action!

1. Tidak takut terpatahkan

Semakin kita menghindari suatu bahaya, biasanya hal itu akan semakin mendekatkan kita pada hal yang kita hindari tersebut. Semakin kita takut patah hati, justru hati kita akan semakin rentan patah. Cara menghadapi sesuatu yang buruk bukan dengan menghindarinya, tapi dengan menghadapinya. Perasaan takut sering kali menciutkan kemampuan seseorang dan menjatuhkannya sebelum bertanding. Setiap manusia dirancang untuk kebaikan dan kebahagiaan. Meski jalan menujunya berduri tajam dan berliku-liku, jika semuanya dihadapi dengan gagah berani, itu bukanlah suatu halangan.

2. Memaksimalkan kemampuan

Kata pepatah, "Tidak ada kata terlambat untuk belajar." Hanya orang-orang yang selalu ingin belajar yang akan mencapai garis finish di hidupnya dengan puas. Siapa takut memaksimalkan diri? Semakin banyak hal yang bisa kita kuasai, hidup kita akan semakin berwarna-warni, dan itu indah. Seperti pelangi. Ia menarik bukan karena ada satu macam warna saja, melainkan terdiri dari perpaduan ke tujuh warna-warna yang saling menyatu satu sama lain.

Sejak kecil, kemampuan terbaik saya adalah menulis. Tapi dalam perjalanan hidup saya, saya tak hanya menjadikan dunia saya penuh dengan tulisan saja. Di samping terus menulis, saya belajar mengendalikan unit usaha, saya belajar fotografi, saya belajar design, saya belajar Firman Tuhan, saya belajar menari, saya belajar menyanyi, saya belajar mengajar anak-anak, dan obsesi saya yang belum terwujud adalah belajar alat musik. Uh uh, justru semakin banyak hal yang saya tahu ini, saya semakin antusias menjalani hari-hari saya dan tidak pernah bosan untuk menjalani hidup.

3. Menggunakan talenta

Mutiara yang cantik akan berharga ketika ia berada di toko perhiasan, bukan di jungur babi. Begitu juga dengan kita. Kemampuan sehebat apapun yang tersimpan dalam tubuh kita, jika tidak digunakan untuk orang lain, itu tidak akan berguna. Generasi yang tangguh harus berani berdampak keluar! Apa yang ada padamu saat ini, berikan kepada orang yang membutuhkannya. Ketika seseorang berarti untuk orang lain, saat itulah citra dirinya akan ikut naik. Kualitas seseorang dilihat dari bagaimana pandangan orang lain tentang dirinya. Semakin baik, berarti semakin hebat ia. Semakin kurang baik, berarti harus belajar merendahkan diri dan memberikan diri kepada orang lain lebih lagi.

4. Bermimpi

Sebuah lagu yang sangat menginspirasi saya, mendendangkan lirik sebagai berikut, "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia." Aha, itulah kekuatan mimpi. Bermimpilah menjadi besar, dan kau akan menjadi sangat besar. Bermimpilah berhasil, dan kau akan menjadi sangat berhasil! Tak ada ruginya bermimpi, karena itu gratis dan berkuasa mengubah dunia, jika kita menggunakannya dengan tepat dan bijaksana.

5. Merencanakan masa depan cerah

Masa depan kita tergantung dari apa yang kita lakukan hari ini. Jika kita melakukan hal-hal yang kurang berguna, tentu saja masa depan kita sudah jelas, kurang bermutu juga. Tapi jika mulai hari ini kita mengambil komitmen untuk melakukan hal-hal yang berguna saja, masa depan kita nanti akan ikut terbangun indah dengan sendirinya. Tinggalkan hal-hal yang menyakitkan, hal-hal yang mengintimidasi, dan hal-hal yang membuat mental lemah, tapi mulai bertindaklah untuk terus berpikir positif, pantang menyerah, dan mulai mengerjakan segala hal yang bisa dilakukan dengan tenaga seadanya. Dari hal-hal kecil terbaik yang kita lakukan, akan terbangun hal-hal baik yang lebih besar. Kunci masa depan cerah ada di kemauan kita untuk mengendalikan kualitas dari tindakan kita sehari-hari, bukan didapat dengan tiba-tiba seperti durian runtuh (nj@coe).




No comments: