Saturday, October 10, 2009

Tuhan Sengaja Lho?!

Oleh : Angelina Kusuma

Hakim-hakim 3:4-5, Orang-orang itu menjadi batu ujian bagi generasi baru bangsa Israel, untuk melihat apakah mereka mau atau tidak mau menaati perintah-perintah TUHAN yang diberikan Musa kepada mereka. Demikianlah bangsa Israel hidup di antara orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus (terjemahan Firman Allah Yang Hidup).

Mungkin anda pernah bertanya-tanya, kenapa anda ditempatkan oleh Tuhan di lingkungan yang belum mengenal Nama-Nya atau di antara orang-orang yang menolak pemberitaan mengenai kabar keselamatan dari Tuhan Yang Hidup itu. Jawabannya, bukan karena Tuhan tidak mengasihi anda, tapi semua itu diperbuat-Nya dengan 'sengaja' sebagai batu ujian yang akan membuat terang anda semakin bercahaya.

Banyak orang merasa diberkati rohaninya jika mereka berada di lingkungan mayoritas. Tapi sesungguhnya, berkat rohani akan semakin melimpah saat kita berada di lingkungan minoritas. Coba bayangkan ketika anda menggenggam sebatang lilin di tengah ruangan yang berlampu kristal ratusan watt. Cahaya lilin anda tidak akan berarti apa-apa saat ia harus melawan terangnya lampu kristal yang menggunakan listrik untuk menghasilkan cahaya. Tapi ketika anda memasuki sebuah ruangan yang gelap gulita sambil membawa lilin yang sama itu, terang lilin akan sangat berguna karena ia satu-satunya sumber yang bisa membuat seluruh ruangan terlihat jelas.

Meski bangsa Israel berhasil masuk ke tanah Kanaan, ternyata tidak semua bangsa yang mendiami tanah itu diusir oleh Tuhan. Ia masih menyisakan beberapa bangsa kafir seperti orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, yang semuanya digunakan untuk menguji kemurnian iman generasi bangsa Israel selanjutnya yang tidak ikut merasakan beratnya perjuangan keluar dari Mesir dan peperangan merebut tanah Kanaan.

Ada maksud khusus yang anda emban ketika Tuhan menempatkan anda di antara keluarga-keluarga yang belum mengenal Kristus, ada tujuan mulia yang harus anda kerjakan ketika Tuhan membiarkan anda di lingkungan yang belum menerima kebenaran Firman-Nya, dan ada rencana yang indah atas hidup anda ketika Tuhan mengutus anda diam di antara orang-orang yang menolak kedatangan Tuhan Yesus. Semua rintangan yang diizinkan-Nya ada di sekeliling anda itu digunakan oleh Tuhan untuk menguji apakah anda akan tetap mengikut Dia dengan segenap hati atau terpengaruh ikut arus dunia sekitar anda dan menjadi serupa dengan mereka yang masih hidup di kegelapan tersebut.

Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala (Lukas 10:3). Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga (Matius 5:16).


No comments: