Wednesday, November 11, 2009

Dejavu

Oleh : Angelina Kusuma

Pernahkah anda mengalami suatu pengalaman yang rasanya sudah anda alami sebelumnya atau di masa lalu?

Itulah dejavu!

Setidaknya, 70% penduduk di bumi dikatakan pernah mengalami fenomena ini. Saya adalah salah satunya. Tak jarang, saya mengalami beberapa kejadian yang hampir mirip satu sama lainnya di waktu yang berbeda. Saat ini juga, saya tengah merasai dejavu.

Beberapa bulan yang lalu, saya menempuh perjalanan cukup sulit. Menyusuri setapak yang berbukit-bukit menuju satu kota. Belum sampai ke tujuan yang saya inginkan, saya terperosok ke sebuah lubang. Saya memang bisa terlepas dari lubang itu pada akhirnya, tapi karena peristiwa itu, membuat kaki kiri saya cidera. Dan cidera itu menorehkan bekas yang masih terlihat sampai sekarang.

Hari ini, dengan terheran-heran saya (kembali) menatap setapak berbukit-bukit yang kini terbentang di hadapan saya. Jalanan yang harus saya tempuh kali ini mengingatkan saya akan kejadian beberapa bulan yang lalu. Setapak dan bukit-bukit di depan saya ini hampir mirip seperti setapak dan bukit-bukit yang pernah saya lalui dulu. Bedanya, sekarang saya berada di jalan yang lain dan sedang menuju kota yang berbeda dari sebelumnya.

Saya kemudian teringat akan bekas luka yang ada di kaki kiri saya. Saya ingat juga bahwa saya pernah terperosok masuk ke lubang yang mengakibatkan bekas luka ini. Karenanya, saat ini saya menatap jalanan yang ada di depan saya itu dengan 'berbeda'. Saya tidak ingin mengalami peristiwa jatuh ke lubang lagi untuk kedua kalinya dan menyakiti kaki saya sehingga menorehkan luka lebih dalam dibandingkan dengan luka yang pertama. Kali ini, saya bersiap untuk lebih berhati-hati menghadapi setiap tantangan yang hendak saya tempuh dengan modal pengalaman saya dulu.

Masa lalu, tentu tidak bisa kita ulangi di masa depan. Waktu yang kita miliki, tidak bisa ditarik mundur atau dimajukan sedetikpun. Yang bisa kita lakukan adalah menjalani yang sekarang, yang tidak akan sama dengan masa lalu dan yang terjadi nanti di masa depan. Tapi, masa lalu bisa memberi kita pengalaman agar lebih bijaksana menghadapi hari ini dan masa depan.

Dejavu mungkin terjadi karena pengaruh pikiran manusia saja. Meski demikian, kita pasti sudah belajar banyak dari kejadian-kejadian di masa lalu kita, agar tidak kembali terperosok ke lubang yang sama untuk kedua kalinya jika diberikan 'kesempatan kedua' untuk memperbaiki kesalahan dari masa lalu itu - dejavu! (nj@coe).

"My past not guide me to the future, it is just a mirror in every turn in my life" (Thera, Armageddon Knights 2 - The Awakening)


No comments: