Monday, July 03, 2017

Cara Orang-orang Berkeahlian Khusus Bekerja dan Mendapatkan Penghasilan

Kebanyakan orang mencari pekerjaan, bertahan demi pekerjaannya, berjuang demi gajinya...

Di dunia orang-orang 'berkeahlian khusus', pekerjaan yang mencarinya, klien-klien mereka yang bertahan menunggunya, gaji yang mengikuti geraknya.

Orang-orang 'berkeahlian khusus' ini dibayar bukan untuk 'hadir' di kantor. Mereka dibayar untuk 'menyelesaikan' pekerjaan. Mereka digaji bukan untuk 'mengikuti' aturan kantor, tapi mereka punya aturannya sendiri yang justru 'diikuti' oleh para pencari keahlian mereka.

Prinsipnya sederhana, jadilah orang yang punya kualitas dan bisa dipercaya agar kamu 'dicari' oleh orang lain, pekerjaan dan uang.

Saat kamu sudah dalam posisi 'dicari', kamu bisa menerapkan aturanmu sendiri tanpa takut hal-hal lain. Tapi ingat, untuk selalu menjaga reputasi dan kualitas hasil kerjamu agar kamu bertahan di posisi 'dicari'.

Klienku tak pernah ngoceh meski aku off kerja 10 hari dan 'minggat' ke Jepang. Mereka tetap menungguku kembali dari liburan ke Singapore selama 5 hari. Job-ku juga tetap ada meski aku menghabiskan 4 hari di atas Gunung Rinjani. Klien-klienku juga tak mau berpaling dariku meski kutinggal 15 hari traveling ke Papua dan Jakarta...etc etc...

Jalan-jalan lihat tulip ke Niigata, Jepang :)

Jika pekerjaanku terkena masalah, itu bukan dari dalam diriku. Tapi masalahnya berasal dari luar. Seperti koneksi internet yang putus nyambung karena rumahku di desa dan jaringan internetnya agak sulit...

Hidup hanya sekali. Jangan selalu mengikuti arus. Sesekali, tantanglah arus dan ciptakan duniamu sendiri! Trust me, kamu akan lebih mencintai hidupmu saat kamu mengerjakan apa yang kamu sukai.

No comments: